"Langkah ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh kalangan pelajar. Kami berharap dengan edukasi yang terus kami lakukan, angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar termasuk mahasiswa dapat ditekan," jelas Andri Aryansyah.
Sementara itu, Operasi Patuh Marano 2024 yang digelar Polres Mamasa selama sepekan juga telah menindak 173 pelanggaran lalu lintas, sebanyak 93 pelanggar diberikan sanksi tilang dan 80 pelanggar diberikan teguran.
"Data ini merupakan hasil penindakan pelanggaran lalu lintas gabungan dari Operasi Patuh Marano 2024. Data tersebut termasuk penindakan dengan memberikan teguran," tegas Kasat Lantas Polres Mamasa, Iptu Jamaluddin.
Sasaran operasi, lanjut Jamaluddin, di antaranya segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas, baik sebelum, pada saat, maupun setelah Operasi Patuh Marano 2024.
"Melalui Operasi Patuh Marano 2024, kami mengajak masyarakat agar semakin sadar dan patuh pada peraturan lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, sehingga ke depan kita dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," kata Jamaluddin.