Selain itu Komoditi kopi, dan satu lagi yang tidak banyak daerah lain yaitu Anggrek. saat ini terdapat 400 jenis anggrek ditemukan di Mamasa dan memiliki potensi ekspor, "Lakukan sesuatu yang orang lain tidak punya " sambung Bahtiar.
Bahtiar berharap, masyarakat Mamasa dapat menambah produksi yang dikelola, hal ini berkaitan dengan mempersiapkan daerah menyambut IKN di Kalimantan Timur.
Pertambahan jumlah orang di IKN harus menjadi peluang sebab kedepan yang paling diperlukan adalah pangan.
Terkait modal, masyarakat dapat memanfaatkan KUR apalagi Pemprov Sulbar sudah bekerjasama dengan perbankan membuka peluang bagi masyarakat mendapatkan dana KUR untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan.
“Daerah paling bagus adalah Sulbar. Supaya ada manfaat IKN. Maka jumlah produksi pertanian, perkebunan, buah-buahan harus kita tambah,” tandasnya.(*)