"Tidak boleh lagi dibiarkan keadaan ini terus berulang dari tahun ketahun, dan APBD kita yang kecil ini harus fokus memutus mata rantai kemiskinan. Tahun berikutnya harus ada perubahan angka signifikan, kalau tidak artinya kita tidak fokus bekerja, kita merencanakan program tidak sesuai kebutuhan rakyat tetapi selerah pribadi pejabat pejabat..inilah model managmen pemerintahan yang sedang saya gerakkan , berkesusuaian dengan kebutuhan objektif masyarakat bawah bukan selerah kita orang per orang," kata Bahtiar.
Solusi Bahtiar kepada masyarakat Aralle adalah pengembangan sektor pertanian dan budidaya perikanan menggunakan skema KUR. Hanya saja harus berskala besar sehingga hasilnya tidak habis sekedar dijadikan konsumtif.
"Mamasa sangat Subur. ph tanah di atas 7-8. Artinya basah terus sepanjang tahun, ditanam apa saja tumbuh, ini bersukur betulq. Dengan potensi itu maka masyarakat harus mengembangkan sektor perkebunan, pertanian, dan budidaya ikan tawar." ucap Bahtiar.
Muhtar, warga Kecamatan Aralle berterima kasih atas bantuan yang diberikan PK Gubernur. Dia pun berharap pemerintah terus memberikan dukungan terhadap sektor pertanian, khususnya di Aralle
"Kami disini petani, jadi semoga perhatian ke petani ini terus ditingkatkan, seperti bantuan pupuk dan bibit," ucap Muhtar
berlangsungnya dialog, beberapa kepala desa hadir dan memberikan pertanyaan terkait skema KUR. Merespon hal itu PJ Bahtiar meyakinkan dengan menghadirkan langsung pihak perbankan serta metode untuk penggunaan skema KUR. (*)