FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kerja sama antar-parlemen dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi bersama atas berbagai persoalan yang terjadi di kawasan Asia-Pasifik.
Hal ini disampaikan Presiden dalam sambutannya di acara Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) di Jakarta, Kamis.
"Kerja sama parlemen dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman, berbagi best practice dalam mencari solusi bersama, karena parlemen adalah jembatan antara aspirasi rakyat dan kebijakan publik," ujar Presiden Jokowi.
Kepala Negara sangat menghargai dan mengapresiasi kemitraan parlemen Indonesia-Pasifik sebagai inisiatif strategis untuk memperkuat kemitraan di Pasifik.
"Kemitraan ini penting untuk dieratkan, apalagi saat ini kita semua menghadapi tantangan-tantangan besar, baik dari sisi ketidakpastian ekonomi, ketegangan geopolitik antar-kekuatan besar, ancaman perubahan iklim, dan berbagai krisis," ujarnya.
Menurut Presiden, terdapat tiga sektor penting yang saat ini membutuhkan penanganan bersama dan segera.
Pertama, terkait perubahan iklim, Presiden Jokowi mengatakan potensi kenaikan permukaan air laut hingga 1 meter pada 2100 sebagaimana diperkirakan PBB, menjadi ancaman besar bagi kawasan, sehingga diperlukan penguatan advokasi parlemen untuk memitigasi hal tersebut, dengan adaptasi kebijakan serta peningkatan kerja sama infrastruktur dan lingkungan.