Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan ini pembinaan pengelolaan keuangan Pilkada 2024, karena basisnya APBD dan pasti menggunakan prinsip-prinsip tata kelola keuangan daerah.
"Jadi harus ikuti proses tata kelola keuangannya sesuai aturan penggunaan keuangan APBD. Alhamdulillah kita di Provinsi sudah 100 persen anggaran hibahnya disalurkan ke penyelenggara," ucapnya.
Bahkan, untuk mendukun suksesnya Pilakda serentak 2024, Pemprov melakukan pertemuan dengan FKUB.
"Jadi cuaca lingkungannya harus dijaga dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Berbagai upaya akan kita lakukan bersama penyelenggara meningkatkan kualitas Pilkada," ujarnya.
Sebab, jika proses pelaksanannya berkualitas, maka hasilnya juga pasti akan berkualitas.
"Semoga tidak ada pelanggaran pengelolaan anggarannya. Upaya pencegahan ini sudah dilakukan," tandasnya. (*)