FAJAR.CO.ID, MAMUJU – Sekitar 1.400 pemilih potensial di TPS Lokasi Khusus (Loksus) yang berada di Rutan dan Lapas di Sulawesi Barat (Sulbar)
Proses input data pemilih oleh KemenkumHAM dan KPU Sulbar masih berlangsung dan akan berakhir sesuai jadwal yang ditentukan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan KemenkumHAM Sulbar, Bagus Kurniawan, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses input data terkait potensi pemilih di Rutan dan Lapas, yang akan berlangsung hingga batas waktu yang ditentukan oleh KPU.
"Kita mesti merekap jumlah yang masuk dan jumlah yang bebas," kata Bagus saat kepada awak media, Senin (29/7/2024).
Proses pembaharuan data, beber dia, dilakukan setiap pekan pada hari Kamis untuk memastikan data tetap akurat mengingat dinamika pemilih di Rutan dan Lapas.
Berdasarkan hasil rekapitulasi per 26 Juli, terdapat perbedaan jumlah pemilih antara pemilihan gubernur dan bupati.
Untuk pemilihan gubernur, terdapat 1.157 pemilih potensial, sedangkan untuk pemilihan bupati terdapat 942 pemilih.
Menurut dia, perbedaan itu wajar karena perbedaan domisili dan cakupan antara Pilgub dan Pilbup.
