JK berharap agar meninggalnya Haniyeh tidak memperburuk suasana di Palestina.
Seperti diketahui, Gerakan Hamas dan Korps Pengawal Revolusi Iran mengumumkan syahidnya Ismail Haniyeh, Rabu, waktu setempat. Ia meninggal beserta salah satu anggota tim pengamanannya akibat serangan tiba-tiba Zionis di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.
Dalam pertemuan di Doha, JK menceritakan bahwa Haniyeh sangat ingin bersatu dengan Al-Fatah di Beijing dan berharap bisa berkunjung ke Indonesia bersama Al-Fatah setelah dari Beijing.
JK juga menyampaikan betapa sulitnya mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade Israel dan mengajak semua pihak untuk berbuat yang terbaik bagi Palestina. (*)