FAJAR.CO.ID, BARRU -- Kunjungan Studi Karya Inovasi oleh pimpinan OPD Pemprov Sulbar berlangsung di Peternakan Sapi Bali di Kabupaten Barru. Selain dihadiri oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Sekprov Sulbar Muhammad Idris juga OPD lingkup Pemprov Sulbar lainnya.
Hadir juga mendampingi Asisten I bidang Pemkesra, Muh.Jaun , Asisten II bidang Ekbang, Muchtar, Asisten III bidang Administrasi Umum, Amujib, Kepala Bapperida Junda Maulana, Kadis Sosial Abdul Wahab, Kadis PU , Rachmad, Kadis Pendidikan Mifthar, Kadis Lingkungan Hidup , Zulkifli, Kadis DKP Suyuti Marzuki, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Amir, Kepala Dinas Perhubungan, Madareski serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar
Pj Bahtiar bersama rombongan OPD Sulbar diterima oleh Dinas Peternakan Pemprov Sulsel dan Dinas Pemkab Barru. Hadir juga pemilik lahan peternakan Zulkifli bersama peternak lainnya. Termasuk sejumlah mahasiswa Unhas yang sedang melakukan penelitian terhadap pengembangan hewan sapi Bali di Barru.
Menurut Zulkifli, usaha yang dia lakukan sudah tidak beternak secara alami tetapi telah melibatkan dinas peternakan dan dari Universitas Hasanuddin. Termasuk inseminasi buatan yang menjadi program saat Bahtiar Baharuddin menjabat sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan.
"Saat Idul Adha 2024 lalu kami jual sebanyak 231 ekor. Harganya bervariasi, minimal 15 juta perekor paling tinggi 25 juta" kata Zulkifli dari total penjualannya tersebut peternak mendapat keuntungan mencapai Rp. 200 juta.
Menurut Zulkifli, peternakan yang dia lakukan bukan hanya jual beli tetapi mulai dari pembibitan, budidaya dan penggemukan. Semua kata dia melalui teknologi dan pendampingan dari pemerintah.