FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, menegaskan bahwa banyak anggota PSMTI yang bergerak di sektor pertanian siap mendukung program ketahanan pangan yang diusung oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Anggota kami yang ada di daerah-daerah banyak yang bergerak di sektor pertanian. Kami tentunya siap dengan program mewujudkan ketahanan pangan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ke depan," kata Wilianto di Jakarta, Sabtu.
Salah satu upaya untuk mendorong ketahanan pangan adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian. Saat ini, masih sedikit generasi milenial dan Z yang tertarik menggarap sektor ini, meski teknologi dan luas lahan pertanian Indonesia tidak kalah dengan negara tetangga. PSMTI merasa perlu memotivasi generasi muda akan pentingnya sektor pertanian di tengah isu perubahan iklim dan krisis pangan dunia.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-20, PSMTI berencana mengundang Menteri Pertanian dan perwakilan dari Prabowo-Gibran untuk memberikan materi mengenai program ketahanan pangan. Pertemuan ini juga diharapkan menjadi ajang tukar pendapat agar program tersebut dapat sukses. Rakernas kali ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-26 PSMTI dan penyelenggaraan ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) ke-11.