"Termasuk didalamnya bagaimana membangun karakter dan akhlak yang baik. Pendidikan dan pelatihan ini tidak cukup, tapi paling tidak 63 orang ini menjadi repsentasi 2024 untuk menjadi generasi muda Sulbar menaikan bendera dan menjadi duta pancasila," ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga berpesan bahwa adik-adik Paskibraka harus serius mengikuti pelatihan. Intinya tahu tujuannya dan apa yang tidak perlu dilanggar.
"Termasuk tahu bisa jadi siswa yang patuh dan taat. Harus memastikan anak-anak sudah menjadi bagian kelompok muda generasi berkelas," ujarnya.
Sekretaris Kesbangpol Sulbar Muhammad Yusuf Tahir, menuturkan pelatihan ini direncanakan kurang lebih 12 hari sampai.
"Jadi akan diberikan pemahaman dan menanamkan rasa cinta kepada tanah air dan rasa nasionalisme. Sesuai tertuang dalam Peraturan Presiden no 51 tahun 2022 dimana bukan hanya menaikan dan menurunkan bendera pusaka tapi juga merupakan salah satu program penyiapan pemimpin berkarakter dan pancasialais," tandasnya.(*)