Tebar Kepiting Bakau di Hutan Bakau Sumare, Warga Apresiasi dan Dukung Program Pj Bahtiar

  • Bagikan
Tebar Kepiting Bakau di Hutan Bakau Sumare, Warga Apresiasi dan Dukung Program Pj Bahtiar
Tebar Kepiting Bakau di Hutan Bakau Sumare, Warga Apresiasi dan Dukung Program Pj Bahtiar

"Ini juga membantu Kesulitan masyarakat, saat tiba angin barat dan angin, ketika nelayan tidak bisa melaut tidak akan punya pendapatan. Kalau mangrove kita bisa penuhi kepiting masyarakat punya pendapatan lain saat tidak bisa melaut. Dan malam ini kita tebar. Dan diharapkan kedepan menjadi gerakan masif," ungkapnya.

"Hal ini juga solusi untuk penanganan stunting. Dan menjadi pendapatan tambahan bagi masyarakat. Selain itu juga masyarakat akan lebih semangat menjaga mangrovenya," tambah Bahtiar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemprov Sulbar, Suyuti Marzuki mengatakan, jumlah lahan yang ditumbuhi pohon bakau di Sulawesi Barat dalam ekosistem mangrove seluas 3.324 hektare terdiri dari 527 hektare di dalam kawasan hutan dan 2.797 hektare di luar kawasan hutan. Potensi ini dapat dimaksimalkan.

Untuk itu, dari Bone, Suyuti membawa anak dan7 indukan kepiting untuk disebar di beberapa titik di Sulbar. Kata Suyuti, kepiting yang dibawa adalah kepiting Bakau yaitu salah satu komoditas perikanan yang memiliki potensi sebagai penyangga kehidupan masyarakat terutama bagi nelayan skala kecil.

Hal penting lainnya, ekosistem mangrove merupakan peran penting sebagai habitat utama bagi kepiting bakau. Selain dapat mempercepat masa panen kepiting juga dapat berkembang lebih cepat dan banyak.

"Ekosistem mangrove dan kepiting menyatu di dalam alam Termasuk dalam mendukung ekowisata," kata Suyuti. (*)

  • Bagikan