Apabila dibandingkan dengan capaian rata-rata nasional, terdapat dua domain yang lebih unggul di Sulbar. Domain kesehatan dan kesejahteraan dengan nilai 73 lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang hanya 70 (selisih 3 poin). Domain lapangan dan kesempatan kerja dengan nilai capaian 55 lebih tinggi dibandingkan nilai nasional yang hanya 45 (selisih 10 poin).
Namun, domain pendidikan di Sulbar (67) masih lebih rendah dibandingkan capaian nasional (70). Domain partisipasi dan kepemimpinan juga lebih rendah (40) dibandingkan nasional (43). Domain gender dan diskriminasi dengan rata-rata nasional (53,33) lebih tinggi dibandingkan Sulbar (43,33), selisih 10 poin lebih rendah.
Kadispora Sulbar, Safaruddin Sanusi, menyatakan bahwa Dispora saat ini tengah menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD) Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan yang hampir rampung. "Pada 24 Juli 2024 lalu kami sudah melakukan FGD yang dipimpin langsung oleh Bapak Sekda Muhammad Idris," ungkap Safaruddin.
Ia menambahkan bahwa penyusunan Kajian RAD tersebut melibatkan akademisi dari Unimaju. "Sekarang tinggal penyempurnaan dan insya Allah akan ditetapkan pada bulan Agustus ini, termasuk juga penganggaran kegiatan kepemudaan yang sangat menunjang," tandasnya. (*)