FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengiriman 40 tenaga kesehatan (nakes) TNI ke El Arish, Mesir, dan Rafah, Gaza, merupakan bentuk solidaritas Indonesia untuk perjuangan rakyat Palestina.
Pemerintah Indonesia pada minggu ini akan mengirim 40 tenaga kesehatan, yang seluruhnya adalah prajurit TNI dari tiga matra, secara bertahap ke kapal rumah sakit/RS terapung di El Arish, Mesir, dan RS lapangan di Rafah, Gaza.
"Bangsa Indonesia harus menunjukkan sikap solidaritas dan kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup, dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan," kata Menhan Prabowo saat acara pembekalan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu.
Dalam acara yang sama, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang akan bertugas. "Selamat berjuang semuanya," ujar Menhan Prabowo.
Dari 40 tenaga kesehatan tersebut, sebanyak 25 di antaranya akan terbang dari Jakarta ke El Arish, Mesir, pada Jumat (9/8) dini hari. Rombongan tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan bidan itu akan bertugas di RS terapung yang dikelola oleh Uni Emirat Arab (UAE) di El Arish, Mesir.
Dalam laporan yang disampaikan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan RI Mayjen TNI Ujang Darwis kepada Menhan Prabowo, sebanyak 15 tenaga kesehatan dari 25 orang yang bertugas di El Arish akan dikirim ke RS lapangan di Rafah, Gaza, jika situasinya dinilai aman untuk keselamatan prajurit Indonesia tersebut. RS lapangan di Rafah juga saat ini di bawah kendali UAE.