FAJAR.CO.ID, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kini menggunakan aplikasi Ikhtiar Menzerokan Stunting (Inzting) untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, Asran Masdy, mengungkapkan bahwa aplikasi Inzting merupakan metode efektif dan efisien untuk pencatatan serta pelaporan data stunting.
“Pemprov Sulbar memilih aplikasi Inzting karena mampu mencatat dan melaporkan data stunting secara real-time dan akurat. Dengan data yang tepat, intervensi penanganan stunting bisa dilakukan dengan sasaran yang lebih tepat,” jelas Asran Masdy di Mamuju, Jumat.
Keunggulan aplikasi Inzting adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan data dari aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM) yang dikelola BKKBN.
Hal ini mempermudah pemantauan target indikator nasional penurunan stunting serta memungkinkan penyesuaian nama dan fitur aplikasi sesuai kebutuhan lokal.
