Lebih lanjut, Maddareski menyatakan bahwa jika minat penumpang cukup tinggi, frekuensi penerbangan yang dijadwalkan tiga kali seminggu bisa ditingkatkan menjadi setiap hari.
"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh stakeholder dan instansi vertikal untuk turut memanfaatkan fasilitas penerbangan rute Mamuju-Balikpapan ini," jelasnya.
Ia juga mengajak pemerintah di enam kabupaten yang ada di Sulbar untuk mendukung dan memanfaatkan fasilitas penerbangan ini, khususnya pada penerbangan perdana yang akan digelar pada 16 Agustus 2024.
"Semoga ini menjadi perhatian bersama bagi pemerintah di Sulbar agar turut serta memanfaatkan fasilitas ini," tandas Maddareski. (*)