FAJAR.CO.ID, IKN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah tidak akan memaksakan kepindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada September mendatang jika fasilitas belum siap.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu.
“Rencana masih September, tetapi juga melihat di sini. Sekali lagi kita tidak ingin memaksakan, tidak ingin memaksakan,” kata Jokowi, dikutip dari ANTARA.
Presiden menjelaskan bahwa kepindahan ASN akan disesuaikan dengan kesiapan fasilitas di lapangan, termasuk ketersediaan rumah susun (rusun) untuk ASN. Jika fasilitas belum siap, kepindahan dapat diundur.
