Ia menyebut bahwa keinginannya untuk pensiun juga didorong oleh keinginan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Namun, keputusannya berubah ketika mengetahui ada upaya untuk mengambil alih PDIP.
"Ketika mendengar ada yang ingin mengambil alih partai, saya memutuskan untuk tetap menjadi ketua umum," tegas Megawati.
Megawati juga mengakui bahwa selama memimpin PDIP, ia menghadapi tantangan dengan banyak kader yang tidak selalu patuh terhadap perintahnya, yang turut menjadi alasan keengganannya untuk kembali memimpin. Namun, situasi yang ia anggap "gawat" membuatnya membatalkan niat pensiun dan memutuskan untuk terus memimpin partai hingga 2025.
Sebagai informasi, masa jabatan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan telah diperpanjang hingga 2025, yang diumumkan saat pelantikan dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, pada Jumat (5/7). (*)