Megawati: Jiwa Merdeka dan Pancasila Pilar Kuat Indonesia

  • Bagikan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memimpin Upacara HUT Ke-79 RI di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memimpin Upacara HUT Ke-79 RI di Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.

Lebih lanjut, Megawati menambahkan bahwa Proklamasi mengandung pesan bahwa negara harus berkomitmen melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, termasuk berperan aktif di dunia internasional.

"Proklamasi melahirkan komitmen untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut aktif dalam menjaga ketertiban dunia," jelasnya.

Selain itu, Megawati juga mengingatkan bahwa pesan moral politik yang paling penting dari kemerdekaan adalah ketika Bung Karno menggali falsafah bangsa yang melahirkan Pancasila pada 1 Juni 1945.

"Pancasila ini berangkat dari falsafah pembebasan terhadap petani, nelayan, buruh, dan seluruh rakyat miskin yang hidupnya menderita akibat kapitalisme, kolonialisme, dan imperialisme. Oleh karena itu, Pancasila melekat dengan narasi keberpihakan di dalam memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan," tambah Megawati.

"Pancasila mengandung substansi paling mendasar terhadap perjuangan emansipasi agar setiap warga negara setara dan memiliki kedudukan dan tanggung jawab yang sama di mata hukum tidak ada perbedaan," pungkasnya.(*)

  • Bagikan