FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menyatakan kesiapan menghadapi kemungkinan perombakan kabinet atau reshuffle.
"Isu reshuffle adalah kewenangan sepenuhnya Presiden Indonesia. Am I ready or not? I am more than ready (apa aku siap atau tidak? Aku sudah sangat siap)," kata Yasonna saat acara Peluncuran Desain Baru Paspor Republik Indonesia di Jakarta Pusat, Sabtu, dikutip dari ANTARA.
Menanggapi pertanyaan awak media mengenai kemungkinan penggantian dirinya, Yasonna meminta agar semua pihak menunggu informasi lebih lanjut.
"Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024)," ujarnya.
Isu mengenai perombakan kabinet kembali mencuat akhir-akhir ini, dengan salah satu nama yang beredar adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan bahwa pihaknya belum menerima kabar resmi mengenai perombakan kabinet.
