Sekprov juga menyoroti kekurangan lapangan kerja di Sulbar, yang memaksa para pencari kerja untuk mandiri dalam membuka usaha atau mencari pekerjaan di luar daerah. Dia berharap, pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalitas peserta.
“Lapangan kerja masih kurang, sementara pencari kerja banyak. Oleh karena itu, seleksi alam muncul berdasarkan kemampuan para pencari kerja untuk memenuhi standar di tempat kerja,” tambahnya.
Muhammad Idris juga menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang mendapatkan sertifikat, tetapi tentang keseriusan dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Ia mengingatkan para peserta agar memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal untuk mengatasi tantangan di pasar kerja.
“Pemerintah akan mengalami kesulitan jika tidak bisa menyiapkan tenaga kerja yang memenuhi standar atau profesional. Keseriusan dalam pembelajaran sangat penting,” pungkasnya. (*)