FAJAR.CO.ID, MAMUJU -- Pohon sukun, salah satu jenis tanaman hortikultura, semakin digemari oleh warga di Sulawesi Barat. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini banyak tumbuh di daratan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, yang merupakan wilayah endemik bagi pohon sukun.
Karena itulah, pohon sukun dianggap sebagai pilihan tepat untuk ditanam di enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Selain karena kesesuaian tanah, tanaman ini juga memiliki manfaat lain, seperti memperkuat tanah untuk mencegah longsor, menjadi sumber gizi alternatif, dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, selalu membawa bibit pohon sukun dalam kunjungan kerjanya, baik di Mamuju maupun di kabupaten lain di Sulawesi Barat. Seperti yang terjadi pada dua pekan Agustus 2024.
Pada Senin, 19 Agustus, di Kabupaten Majene, Bahtiar berdialog dengan masyarakat Kecamatan Malunda dan Ulumanda, sekaligus bersama-sama melakukan gerakan menanam pohon sukun. Pj Gubernur bersama warga dan mahasiswa menanam sukun di lapangan dan permukiman warga.
"Kami sangat mendukung program Pj Gubernur Sulbar karena ini salah satu bentuk hilirisasi pertanian yang tidak hanya tergantung pada tambang. Apalagi dengan menanam sukun. Bukan saja bernilai ekonomi tetapi juga lingkungan," ujar Demas, mahasiswa Unismuh yang sedang KKN di Majene.