"Kita harus memperbaiki penyerapan anggaran, khususnya di bidang DBH, agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh daerah," lanjutnya.
Idris juga menekankan bahwa pemanfaatan DBH harus dilakukan dengan efektif, terutama mengingat bahwa alokasi dana transfer daerah sering kali dihadapkan pada masalah daya serap yang rendah.
"Jangan sampai alokasi pendanaan sudah tersedia, namun daya serapnya rendah karena kurangnya pemahaman kita dalam mengelola anggaran tersebut," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa serapan anggaran yang saat ini baru mencapai 60 persen perlu segera ditingkatkan. Untuk itu, Pemprov Sulbar akan mengeluarkan rekomendasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna meningkatkan serapan anggaran. (*)
