Wakil Ketua III DPRD Polman, Nurbaeti, mengungkapkan bahwa meskipun ada penambahan anggaran untuk makan minum dalam beberapa bulan terakhir, ia mengakui tidak selalu menetap di rumah dinas karena salah satu rumah dinas tidak memiliki dapur. Namun, menurutnya, ada orang yang tinggal di sana.
Ketua DPRD Polman, Jupri Mahmud, enggan berkomentar saat dimintai konfirmasi terkait anggaran dan kondisi rumah dinas.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum DPRD Polman, Rahmat Riady, menjelaskan bahwa anggaran logistik untuk unsur pimpinan DPRD Polman berbeda antara ketua dan wakil ketua. Anggaran pemeliharaan kendaraan dinas juga terpisah, dengan rata-rata anggaran di atas Rp 10 juta per bulan.
Rahmat menambahkan bahwa meskipun rumah dinas terlihat ditempati karena ada mobil dinas di sana, ia tidak bisa memastikan apakah rumah tersebut benar-benar ditinggali, mengingat tugas pengawasan 24 jam bukanlah tanggung jawabnya. (*)