“Jadi ini HUT Provinsi Sulbar, bukan hanya HUT pemerintah provinsi saja,” tegas Bahtiar.
Bahtiar berharap peringatan ini dapat memperkuat persatuan, karena menurutnya persatuan antar enam kabupaten di Sulbar belum terasa maksimal. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa masalah kemiskinan, pengangguran, dan stunting belum dapat diatasi secara efektif.
“Merefleksikan cita-cita membangun Sulbar yang belum sepenuhnya terwujud. Kita perlu percepatan, bukan pelambatan. Apa yang diharapkan 20 tahun ke depan, seperti Indonesia Emas, harus tercapai,” ujar Bahtiar.
Ia menambahkan bahwa meskipun dua dekade pembangunan infrastruktur telah dilakukan, perkembangan yang diharapkan seharusnya lebih cepat. Bahtiar juga mengarahkan agar anggaran APBD Sulbar berikutnya fokus pada sektor-sektor yang menyentuh masyarakat, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan perikanan, serta menciptakan daerah yang aman dan nyaman untuk menarik investasi.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan mengatasi pengangguran, kemiskinan, serta stunting.(*)