Mustari Mula menilai bahwa rakor ini memberikan penguatan yang sangat diperlukan dalam pengelolaan lembaga di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar). "Rakor Kelembagaan dan Tatalaksana yang dilaksanakan KemenPAN-RB sangat bermanfaat, terutama dalam informasi penataan kelembagaan, pelaksanaan sistem kerja, dan proses bisnis," kata Mustari.
Senada dengan itu, Plt. Kepala Biro Ortala Sulbar, H. Subuki, mengungkapkan bahwa Pemprov Sulbar, khususnya Biro Organisasi, masih memiliki beberapa tugas yang perlu ditingkatkan. "Kami masih harus memperkuat penerapan dan penilaian Reformasi Birokrasi, Sakip, serta penyelesaian peta proses bisnis di Pemprov Sulbar," ujarnya.
Subuki juga menekankan pentingnya pembinaan di tingkat kabupaten, terutama bagi kabupaten yang masih memiliki capaian RB dan Sakip yang rendah. "Saat ini, beberapa kabupaten di Sulbar sedang dalam proses penataan dan evaluasi kelembagaan," tandasnya. (*)
