Aksi Ojol Tuntut Keadilan

  • Bagikan
Polisi memblokade Jalan Merdeka Barat sekira pukul 11.30 WIB imbas aksi komunitas ojek online (ojol) di area Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8/2024) siang. ANTARA/Risky Syukur
Polisi memblokade Jalan Merdeka Barat sekira pukul 11.30 WIB imbas aksi komunitas ojek online (ojol) di area Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8/2024) siang. ANTARA/Risky Syukur

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Aparat kepolisian melakukan blokade di Jalan Merdeka Barat sekitar pukul 11.30 WIB sebagai respons atas aksi demonstrasi komunitas ojek daring (ojek online/ojol) di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis siang.

Di lokasi, blokade beton dan kawat berduri terlihat menutup akses Jalan Merdeka Barat yang mengarah ke Jalan Majapahit. Di balik blokade tersebut, sejumlah personel polisi bersiaga dengan kendaraan taktis. Pada pukul 12.30 WIB, massa dari komunitas ojol mulai memadati area Patung Kuda.

Meski demikian, akses Jalan Merdeka Barat dari arah Jalan Merdeka Utara tetap dibuka dan berjalan normal. Sementara itu, lalu lintas yang terpengaruh oleh blokade tersebut dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan.

Aksi yang digelar oleh komunitas pengemudi ojol dan kurir ini bertujuan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak perusahaan maupun pemerintah. Massa yang menamakan diri Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia ini diperkirakan berjumlah antara 500 hingga 1.000 orang.

"Informasi dari rekan-rekan kami bahwa aksi akan diikuti sekitar 500-1.000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek, dengan rencana pelaksanaan jam 12.00 WIB dengan rute aksi Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan," ujar Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/8).

  • Bagikan