"Tidak ada negara yang sempurna, jadi bagi saya adaptasinya mudah dan saya sangat senang berada di sana," ungkap Ronaldo. "Menurut saya, liganya amat sangat bagus."
Ronaldo juga menanggapi kritik yang muncul setelah ia menangis akibat gagal mengeksekusi penalti penting dalam pertandingan melawan Slovenia, yang menentukan perjalanan Portugal ke perempat final Euro 2024.
Meski Portugal akhirnya menang melalui adu penalti dengan skor 3-0, momen tersebut menjadi salah satu sorotan utama publik.
"Tangisan itu adalah hasil dari tekanan yang saya buat untuk diri sendiri sejak saya berusia 11 tahun," jelas Ronaldo.
Meskipun menyadari bahwa akhir kariernya semakin dekat, peraih lima Ballon d'Or ini belum dapat memprediksi kapan ia akan benar-benar pensiun.
"Saya tidak tahu kapan saya akan berhenti," ujar Ronaldo. "Ketika Anda semakin sering bermain, Anda belajar banyak hal. Salah satu yang saya pelajari adalah nikmati momen. Karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Saya tahu saya masih terlihat bagus."
Ronaldo menyebutkan bahwa ia akan mengakhiri karier sepak bolanya ketika ia merasa sudah tidak dapat memberikan kontribusi. "Ketika saya mulai merasa tidak memberikan apa-apa, percayalah, saya akan mengemas tas saya dan pergi. Tapi sekarang momen itu masih jauh," katanya. (*)
