"Penggunaan APBD Sulbar difokuskan pada program-program pro-rakyat. Di antaranya, pengadaan bibit tanaman produktif untuk menghasilkan komoditas unggulan seperti pisang, sukun, dan durian, sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja di sektor pertanian," jelasnya.
Bahtiar menegaskan bahwa anggaran APBD Sulbar harus diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para petani dan nelayan, terutama terkait sarana dan prasarana yang dapat meningkatkan produktivitas mereka.
Ia menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi rakyat Sulbar harus berfokus pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, serta perikanan dan kelautan. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan langkah-langkah proteksi untuk mengembangkan sektor-sektor tersebut.
"Kami juga akan terus berupaya mengoptimalkan penggunaan APBD untuk mengembangkan sektor-sektor ini dan meningkatkan investasi daerah," kata Bahtiar, dikutip dari ANTARA. (*)