“Ruang percakapan di media sosial menjadi wadah harmonis di mana masyarakat Indonesia menunjukkan rasa hormat dan persatuan, khususnya dalam menyambut kunjungan Paus Fransiskus. Ini cermin kedewasaan digital masyarakat kita, di mana teknologi dimanfaatkan untuk mempererat tali persaudaraan, bukannya memecah belah,” ujar Prabu.
Kementerian Kominfo mengajak para awak media dan seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga semangat perdamaian dan rasa persatuan, agar citra Indonesia sebagai bangsa yang toleran dan cinta damai semakin kuat di mata dunia. Prabu juga mengimbau agar etika digital terus dijaga dan media sosial dijadikan ruang berbagi informasi yang sehat.
“Mari kita pertahankan semangat ini untuk terus menjaga keberagaman sebagai kekuatan bangsa. Indonesia dikenal dengan keramahannya dan itu tercermin dari cara kita menyambut tamu-tamu besar dunia, seperti Paus Fransiskus,” tutup Prabu. (*)