"Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global," tandasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Bahtiar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, termasuk instansi vertikal, TNI-Polri, sekolah, lembaga, dan masyarakat yang turut berpartisipasi dalam penanaman mangrove. "Besok kita lanjutkan di Desa Lebani Tapalang Barat, kemudian 9 September di Wisata Ngalo," kata Bahtiar.
Penjabat Gubernur Sulbar itu berharap agar gerakan menanam mangrove tidak berhenti pada momen perayaan seminggu ini saja, melainkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan mendukung kehidupan masyarakat pesisir. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pelestarian ekosistem laut dan mengurangi dampak perubahan iklim global.
