Sementara itu, Enny Anggraeni, yang merupakan mantan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (2018-2023) dan istri mantan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, memiliki pengalaman birokrasi dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah.
“Paket akademisi dan birokrat ini sangat tepat untuk memimpin Sulawesi Barat,” tambah Mulyadi.
Prof Husain Syam, yang lahir di Polewali Mandar, telah lama memetakan potensi dan peluang di Sulbar, sementara Enny Anggraeni, dengan pengalamannya sebagai wakil gubernur, mengetahui hal-hal yang perlu dibenahi dan menjadi prioritas untuk masa depan.
Visi Sulbar Maju dan Berkelanjutan akan diimplementasikan melalui sembilan program strategis, yang disebut Sembilan Jalan Menuju Sulbar Maju dan Berkelanjutan. Saat ini, konsep sembilan jalan tersebut sedang dirampungkan oleh tim Husain-Enny.
Pasangan Prof Husain-Enny diusung oleh koalisi tiga partai politik: Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hanura, dan PDI Perjuangan. (*/eds)