"Tentu karena ini adalah permulaan, banyak hal yang memang masih terbatas. Tetapi kita sudah bisa mendapatkan gambaran bahwa untuk menyelenggarakan kegiatan seperti ini tidak terlalu sulit. Sepanjang itu ada komitmen dari kawan-kawan pengurus, terutama untuk penyediaan lapangannya karena ini tidak mudah. Saya kira, kita dorong untuk sampai kearah itu," ungkapnya.
Muhammad Idris pun berharap, turnamen kali ini merupakan awal yang baik dari langkah pengurus basket di Sulbar untuk menggelorakan pelaksanaan turnamen di setiap kabupaten, paling tidak tiga kali dalam satu tahunnya.
"Untuk memastikan animo ini bisa disalurkan oleh anak-anak kita, jangan hanya tiba-tiba harus keluar bertanding tetapi kita tidak memiliki persiapan untuk itu. Saya kira ini perlu dilembagakan dan kami atas nama Pemda akan memberikan support yang berarti untuk kegiatan seperti ini," tutur Muhammad Idris. (*)