Selain konektivitas, Idris menekankan bahwa dampak investasi harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Sulbar, untuk memastikan kesejahteraan warga setempat.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya mempermudah proses dan fasilitas yang diperlukan oleh investor.
"Kemudahan bagi investor juga harus dipikirkan, termasuk apa yang bisa mereka dapatkan sebagai institusi yang ingin menanamkan modal di Sulbar," tambah Idris.
Ia menyerukan semua pihak untuk bekerja sama dalam menumbuhkan investasi di Sulbar, dengan menekankan bahwa pertumbuhan investasi tidak dapat dicapai oleh satu pihak atau institusi saja.
"Iklim investasi itu tidak lebih dari daya dukung lingkungan, baik sosial, politik, hukum, untuk adanya keleluasaan, kebebasan, dan kemudahan dalam berinvestasi," tutupnya. (*)