Bahtiar juga menyoroti upaya pengembangan konektivitas Sulawesi Barat, terutama terkait rencana koneksi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Baik jalur laut maupun udara diupayakan tersambung dengan IKN untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pembangunan konektivitas ekonomi antar-pulau terus dilakukan, termasuk yang kita kerjakan saat ini, yakni bagaimana Sulbar tumbuh bersama IKN. Jalur laut dan udara harus dipastikan tersambung antara Sulbar dan IKN, serta dengan wilayah lain seperti Surabaya, Bali, dan wilayah sekitar IKN,” jelas Bahtiar.
Selain itu, ia berharap agar pembangunan konektivitas darat di Pulau Sulawesi dapat terus ditingkatkan, serupa dengan yang telah dilakukan di Pulau Jawa dan Sumatra. Bahtiar mengungkapkan visinya mengenai kemungkinan pembangunan jalan tol dan jalur kereta api yang menghubungkan Sulawesi.
“Kita bisa bayangkan, suatu saat nanti Sulawesi memiliki jalur kereta api yang menghubungkan seluruh pulau, seperti di Pulau Jawa. Jalan tol di Sumatra sekarang sudah tersambung sampai Aceh, dan kita membayangkan suatu hari nanti tol dari Makassar hingga Manado, melewati Sulawesi Barat, akan terwujud,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Sulbar, Febrianto Frengky Mbatu, berharap dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Barat untuk menciptakan tatanan transportasi yang lebih baik di masa depan.
“Kami berharap dukungan Forkopimda untuk menciptakan tatanan transportasi yang lebih baik di Sulbar. Kesadaran masyarakat terkait keselamatan berlalu lintas sudah baik, dan semoga ini bisa terus dipertahankan,” tutup Febrianto.(*)
