Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Bantul dan Gunungkidul mengalami kekeringan masing-masing selama 68 dan 67 hari. Sementara itu, di Jawa Barat, daerah yang terdampak termasuk Ciamis, Cirebon, Indramayu, Karawang, Majalengka, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Bekasi, yang mengalami kekeringan selama 65 hingga 66 hari.
Terakhir, kekeringan juga melanda Provinsi Banten, dengan Kabupaten Pandeglang mengalami 66 hari tanpa hujan.
Prakirawan BMKG, Andika Hapsari, menyatakan bahwa 64 persen zona musim di Indonesia kini telah memasuki musim kemarau, sementara sisanya masih berada dalam musim hujan. Wilayah-wilayah yang sedang mengalami kemarau meliputi sebagian kecil Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, serta sebagian besar Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
"BMKG mengimbau masyarakat untuk menggunakan air secara bijak guna mengurangi dampak kekeringan yang tengah melanda," kata Andika, dikutip dari ANTARA.
Bagi daerah yang masih mengalami musim hujan, Andika menambahkan, penting untuk memastikan sistem penampungan dan pengaliran air hujan berfungsi dengan baik agar risiko banjir dapat diantisipasi dan air hujan dapat dimanfaatkan secara optimal.