SULBAR.FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Darud Dakwah wal Irsyad (PB DDI), Muh. Suaib Tahir, mengimbau para pemuka agama untuk mengedepankan prinsip keadilan, empati, dan toleransi dalam menjaga kerukunan masyarakat.
Menurut Suaib, nilai-nilai ini sangat penting untuk dipromosikan dalam kehidupan bersama di Indonesia yang penuh dengan keragaman.
"Para pendakwah, para dai, dan ulama harus menempatkan kepentingan bersama sebagai prioritas dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia," ujar Suaib dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, dikutip dari ANTARA.
Suaib melihat momentum perayaan Maulid Nabi di Indonesia sebagai peluang besar untuk memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat yang beragam. Ia menekankan pentingnya meneladani ajaran Nabi Muhammad tanpa terjebak dalam fanatisme yang berlebihan.
"Ketika Rasulullah sallallahu alaihi wasallam hijrah ke Madinah, masyarakat di sana sangat beragam. Ada Nasrani, Yahudi, Muslim, dan bahkan mereka yang tidak beragama," ungkapnya.
Menurut Suaib, Nabi Muhammad sangat menentang fanatisme dalam bentuk apapun.