"Infrastruktur pelabuhan harus memadai. Saya sangat mendorong adanya bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat untuk membangun pelabuhan kontainer di Sulbar. Tanpa pelabuhan kontainer, masalah arus barang dari dan ke Sulbar akan terus berlanjut," tambahnya.
Untuk sektor transportasi udara, Bahtiar Baharuddin menekankan perlunya membuka akses ke seluruh daerah dengan prioritas pada jalur yang paling penting, seperti ke Surabaya, Jawa Timur.
"Kita perlu membuka akses udara ke semua daerah, tetapi harus ada prioritas. Makassar dan Balikpapan sudah, sekarang Surabaya menjadi prioritas karena hampir seluruh ekonomi Indonesia Timur berujung di Jawa Timur. Jika kita bisa membangun jalur laut langsung ke Surabaya, itu akan sangat menguntungkan," jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Bahtiar berharap Sulbar dapat meningkatkan konektivitasnya dan mendukung pertumbuhan ekonomi sejalan dengan perkembangan IKN. (*)