Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menilai bahwa peluncuran KKPD merupakan langkah inovatif dalam memperkuat transaksi non-tunai, yang diharapkan mampu meningkatkan akuntabilitas serta mengurangi potensi praktik ilegal dalam transaksi keuangan pemerintahan.
“Ini adalah inovasi yang sangat penting, di mana transaksi non-tunai dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dukungan dari Bank Indonesia Sulbar dan Bank Sulselbar sangat membantu dalam pelaksanaan inovasi ini,” ujar Bahtiar.
Pada akhir acara, dilakukan penandatanganan pakta integritas antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan seluruh pemerintah kabupaten, serta penghargaan diberikan kepada kabupaten yang mendukung program digitalisasi ini. (*)
