SULBAR.FAJAR.CO.ID, MAMUJU-- Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Bahtiar Baharuddin, menegaskan pentingnya keberadaan kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kabupaten Mamasa.
Hal ini diperlukan untuk mendukung ketersediaan logistik pangan, seiring dengan upaya pemerintah menjadikan Mamasa sebagai pusat penghasil komoditi pertanian, perkebunan, peternakan, dan hortikultura.
"Mamasa butuh ketersediaan logistik pangan karena daerah itu akan didorong menjadi penghasil komoditi pertanian dan perkebunan, peternakan serta hortikultura, sehingga butuh kehadiran kantor Bulog," ujar Bahtiar saat berada di Mamuju, Kamis (26/9).
Ia menjelaskan, berbagai komoditi saat ini tengah dikembangkan di Mamasa, seperti kakao, kopi, aren, nangka, serta berbagai jenis sayuran.
Sektor peternakan juga menjadi fokus utama, termasuk pengembangan budi daya air tawar dan peternakan sapi. Pemerintah turut mendukung dengan memberikan bantuan bibit komoditi kepada para petani.
Menurut Bahtiar, kehadiran kantor Bulog dan gudang penampungan sangat penting untuk menjamin kelancaran distribusi pangan dan ketersediaan pasar komoditi di Mamasa. Hal ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulbar dalam menjaga stabilitas ketersediaan pangan serta mendorong kedaulatan pangan di daerah.