Sementara itu, pisang mengalami lonjakan harga karena meningkatnya permintaan selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Diperkirakan, musim ikan akan mulai terjadi pada bulan Oktober, sesuai dengan pola historisnya.
Menanggapi situasi ini, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat terus mendorong pentingnya ketahanan pangan, bahkan hingga mencapai tingkat kedaulatan pangan. Menurutnya, Sulawesi Barat harus mampu menjadi penyedia komoditas pangan bagi daerah lain, bukan justru bergantung pada suplai dari luar daerah.
“Ketidaksiapan daerah tidak siap atau kekurangan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, di sini terjadi inflasi di daerah, sehingga saya terus mengajak masyarakat mari kita manfaatkan potensi daerah kita, tanah subur, pekarangan luas yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya, serta potensi kelautan perikanan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Sulawesi Barat memiliki peluang besar untuk menjadi pelopor dalam mewujudkan ekonomi hijau dan biru di Indonesia. (*)