''Kedua mempermudah aktivitas kerja setiap OPD kerena saat ini semua aktivitas menggunakan jaringan internet. Kinerja OPD akan terganggu jika akases internetnya lambat atau tidak baik,'' pungkas Andri.
Direktur Utama Fajar Technos, Mustafa Kufung yang dihubungi terpisah, mengakui telah mengajukan kerja sama dengan Diskominfo SP Majene untuk memperkuat dan pemeliharan jaringan Intra Pemkab Majene.
''Kepada Diskominfo SP Majene kami ucapkan terima kasih, karena telah melakukan survei ke kantor kami di lantai 10 Ggaha Pena Makassar,'' jelas Mustafa Kufung.
Fajar Tehcnos, salah satu perusahaan ISP berpengamana mengelola jaringan internet di Indonesia Timur, 14 tahun terakhir ini.
''Seluruh Media Fajar Group menggunakan jaringan yang kami bangun, baik jaringan menggunakan Fiber Optik maupun menggunakan Wirlees [Radio],'' terang Mustafa Kufung.
Khusus untuk kerja sama yang akan kami bangun bersama Dikominfo SP Majene melalui pengadaan bandwith dedicate [1:1] dan memberkuat jaringan FO maupun dengan Wirless [Radio], Diskominfo SP Majene.
''Kami memiliki pengalaman 14 tahun membangun jaringan FO internet, Wirless [Radio], dan LAN perkantoran, seperti di Graha Pena Makassarm,'' ucap Mustafa Kufung.
Menurut Mustafa Kufung, dalam waktu dekat ini atau setelah Pilkada Serentak, akan ke Majene melakukan survei pengembangan jaringan internet gratis pada ruang publik terbuka umum.
''Dari survei ini, tim kami akan menyusun tipologi jaringan, baik jaringan Intra Pemda maupun jaringan akses internet gratis. Sehingga akan kita lihat nanti, mana jaringan yang cocok dengan kabel FO mana untuk Wirless,'' jelas Mustafa Kufung.
Mustafa Kufung, juga menjelaskan, apa bila jaringan internet Fajar Technos bisa terbangun di Majene, maka warga bisa mendapatkan akses internet murah dengan tarif antara 200 ribu hingga 150 ribu perbulan.
''Penyediaan tarif internet murah berbasis ekosistem dari Fajar Technos sudah berjalan di kota Parepare,'' pungkas Mustafa Kufung. (*)