"Saya sambil contoh sederhana sebuah negara kecil di sebelah kita namanya Vietnam, penghasil beras banyak sekali. pasti kita segan sama Vietnam, karena impor kita beras berasal dari Vietnam. Oleh karenanya benarlah Apa yang sedang digagas oleh pemerintahan hari ini dan direncanakan ke depan, daulat pangan. Daulat pangan menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan apapun caranya," kata Bahtiar
Lanjut Bahtiar mengemukakan, peran militer dan nirmiliter menjadi bagian dalam menjaga kewibawaan negara kedepan
"Siapkan papan dan pangan untuk masyarakat. Itulah kita perjuangkan bersama sama," ucap Bahtiar.
Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Hartono berterima kasih kepada seluruh Forkopimda dan masyarakat telah mendukung keberadaan TNI.
"TNI bagian dari rakyat, bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI," ungkapnya.
Danrem juga berkomitmen untuk terus bertransformasi dan senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah. (Rls)