“Kami optimis dapat mengirimkan kafilah terbaik yang dapat mengharumkan nama Sulbar di tingkat nasional. Ini merupakan komitmen kami, setelah dua kali berturut-turut berhasil memperoleh nomor di MTQ nasional sebelumnya,” ujar Suhamta.
Selain itu, Ustadz Khalid Rasyid menjelaskan bahwa proses audisi di hari kedua dilakukan secara virtual, di mana peserta mengirimkan rekaman suara atau naskah dakwah dan khotbah untuk dinilai oleh dewan hakim. Meskipun dilakukan secara daring, antusiasme peserta tetap tinggi, dan proses audisi berjalan lancar berkat kerja sama pengurus Korpri Sulbar dan panitia.