Kampanye Perdana di Pasangkayu, Suhardi Duka dan Salim S Mengga Fokus pada Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan

  • Bagikan
at (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memulai kampanye perdananya di Pasangkayu, Sulawesi Barat.
at (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memulai kampanye perdananya di Pasangkayu, Sulawesi Barat,

FAJAR.CO.ID, PASANGKAYU -- Calon Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memulai kampanye perdananya di Pasangkayu, Sulawesi Barat, dengan menggelar pertemuan terbatas bersama ratusan masyarakat.

Acara yang digagas relawan Gerakan Matra Pulsa (GMP) ini menjadi momentum penting bagi SDK dan pasangannya, Jenderal Salim S. Mengga (JSM), dalam Pilkada Sulbar 2024.

Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Koalisi Sulbar Maju Kabupaten Pasangkayu, Yusri M. Nur, dan Sekretaris Koalisi Sulbar Maju Provinsi Sulawesi Barat, Herlin, serta Ketua Relawan GMP, Darwis.

SDK dan JSM mendapat dukungan kuat dari sejumlah partai koalisi, seperti Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKS, PSI, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Buruh.

Dalam acara tersebut, relawan Gerakan Muda Pemenangan SDK-JSM menampilkan jingle kampanye yang disambut antusias oleh para peserta.

Ketua Relawan GMP, Darwis, menegaskan komitmen penuh timnya untuk memenangkan pasangan ini. "Kami bertanggung jawab dan akan berjuang menangkan SDK-JSM di Pilkada Sulbar 2024," ujar Darwis.

Ketua Koalisi Sulbar Maju Pasangkayu, Yusri M. Nur, juga optimistis SDK-JSM akan meraih kemenangan. Menurut Yusri, SDK memiliki jaringan kuat di tingkat pusat, dengan pengalamannya di Badan Anggaran DPR RI dan sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sulawesi Barat.

"Kalau mau menang, pilih SDK-JSM. Insyaallah, pasti menang," tegas Yusri.

Dalam pidatonya, Suhardi Duka menekankan pentingnya kepemimpinan yang inklusif dan mempersatukan untuk membangun Sulawesi Barat. SDK berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan menegakkan keadilan hukum bagi semua warga.

"Saya memilih maju sebagai Gubernur Sulawesi Barat untuk membawa perubahan lebih besar bagi masyarakat," ungkap SDK.

SDK juga memaparkan beberapa program prioritasnya, termasuk meningkatkan gaji kepala desa sebesar Rp 1 juta dan perangkat desa sebesar Rp 500 ribu. Selain itu, ia berjanji memberikan 1.000 beasiswa per tahun kepada generasi muda Sulbar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. SDK juga berencana memfasilitasi pemuda berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Dalam sesi tanya jawab, warga menyampaikan beberapa permasalahan lokal yang membutuhkan perhatian, seperti jembatan yang rusak dan irigasi yang tidak maksimal di sawah-sawah mereka. SDK berjanji akan menjadikan isu-isu tersebut sebagai prioritas jika terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Barat pada Pilkada 2024.

Dengan dukungan kuat dari relawan dan partai koalisi, SDK dan JSM bertekad membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Barat, serta siap berjuang memenangkan Pilkada Sulbar 2024.

Sementara itu,  Calon Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Mayjen (Purn) Salim Mengga memulai kampanye perdananya di Dusun Lanta, Desa Sarude, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, pada Senin, 7 Oktober 2024.

Kampanye ini dihadiri oleh tokoh-tokoh partai koalisi seperti Ishaq, Arham Bustaman, dan Hajrul Malik, bersama ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam kesempatan ini, Edianto, tokoh pemuda Pasangkayu, menyampaikan harapan agar Sulbar bisa maju dan keluar dari ketertinggalan. Ia optimis di bawah kepemimpinan pasangan Suhardi Duka dan Salim Mengga (SDK-JSM), Sulbar akan mencapai kemajuan yang signifikan.

“Kita ingin Sulbar maju di bawah kepemimpinan SDK-JSM. Insya Allah mereka akan menang,” ujar Edianto.

  • Bagikan