Arham Bustaman, dari Partai Nasdem sekaligus Koordinator Bambarasa (Bambaira, Bambalamotu, Sarjo) Pemenangan SDK-JSM, menyatakan kebanggaannya atas bersatunya dua tokoh besar, SDK dan JSM, yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi.
“Jika ingin perubahan, pilih SDK-JSM nomor urut 3. Mereka adalah yang terbaik untuk Sulbar,” kata Arham Bustaman, yang juga anggota DPRD Pasangkayu.
Dalam kampanye, Mayjen (Purn) Salim Mengga menekankan pentingnya pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sulbar.
Ia berkomitmen agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah dan tidak lanjut, karena tidak mampu membiayai, sehingga dirinya bersama Suhardi Duka berkomitmen jika diberi amanah untuk memberikan 1.000 beasiswa setiap tahunnya, serta memfasilitasi jika ada yang ingin lanjut kuliah keluar negeri.
Dirinya menegaskan jika sumber daya manusia di Sulawesi Barat bisa dipacu, sebab masyarakat Sulbar memiliki kemampuan yang setara dengan daerah lain.
“Kami punya visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk masalah Indeks Pembangunan Manusia, kemiskinan ekstrem, stunting, serta peningkatan sektor ekonomi dan pertanian.” jelas Salim Mengga.
Ia juga berjanji akan membuka peluang investasi di Sulbar dan memastikan tenaga kerja lokal diberdayakan. Jika tenaga kerja belum memiliki keterampilan yang memadai, JSM berkomitmen untuk mendorong agar diberikan pelatihan yang sesuai.
Sejumlah warga menyampaikan masalah-masalah yang mereka hadapi, mulai dari abrasi pantai hingga minimnya perhatian pada sektor pertanian. Salah satu warga, Ijas, mengungkapkan bahwa abrasi pantai telah merusak beberapa kuburan, dan meskipun sudah ada pengajuan proposal, belum ada tindakan dari pemerintah.
Menanggapi hal ini, Salim Mengga berjanji akan mengawal proposal tersebut jika terpilih, “Selama itu untuk kepentingan umum, kami akan segera tindak lanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, Mustamin, seorang petani, mengeluhkan kurangnya perhatian dan bimbingan bagi petani setempat. Menurutnya, bantuan yang turun seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan, dan petani masih menggunakan metode tradisional.
Salim Mengga menanggapi keluhan ini dengan menegaskan bahwa ke depan, bantuan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pelatihan dan bimbingan yang lebih intensif akan diutamakan untuk memastikan kesejahteraan petani dan nelayan.
“Insya Allah, jika kami terpilih, kebutuhan masyarakat akan menjadi prioritas utama kami,” tutup Salim Mengga.
Melalui kampanye ini, Mayjen (Purn) Salim Mengga menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif di Sulawesi Barat, dengan fokus pada pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta perhatian khusus terhadap sektor pertanian dan nelayan.
Dengan dukungan kuat dari masyarakat dan partai koalisi akan semakin memperkuat peluang kemenangan SDK-JSM dalam Pilkada Sulbar 2024. Imbuhnya.
(*)