Kapolresta juga menekankan pentingnya menjaga netralitas Polri dalam seluruh proses Pilkada. "Kami tekankan kepada seluruh anggota agar tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon atau partai politik mana pun. Netralitas Polri merupakan prinsip yang harus dijaga agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini tetap terjaga," ujar Kombes Pol Iskandar.
Sebagai langkah antisipasi, Polresta Mamuju telah meningkatkan patroli di wilayah rawan konflik, melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat, serta berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan. Selain itu, pengamanan ekstra dilakukan di beberapa titik rawan, terutama pada masa kampanye dan hari pemungutan suara.
Rapat Anev ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar dan dihadiri oleh pimpinan utama Polda Sulbar, termasuk seluruh pimpinan satuan kerja yang melaporkan kondisi wilayah masing-masing. Kombes Pol Iskandar menutup paparannya dengan harapan bahwa Pilkada di Mamuju akan berjalan dengan aman, tertib, dan damai tanpa gangguan berarti.