"Keduanya sangat kita perlukan untuk mengetahui kondisi realistis daerah. Informasi ini dibutuhkan sebagai bahan data dalam memformulasi kebijakan transformasi digital yang tepat," ujarnya pada Rabu (9/10/2024).
Kabid Aplikasi Informatika Pemprov Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong peningkatan literasi digital masyarakat agar keterampilan dalam menggunakan teknologi semakin mendukung produktivitas dan kemajuan ekonomi.
Namun, Ridwan menyoroti tantangan utama dalam pengembangan digital masyarakat, yaitu masih terdapat sekitar 34 persen wilayah di Sulawesi Barat yang belum terjangkau internet.
"Meskipun pembangunan infrastruktur telekomunikasi adalah kewenangan pemerintah pusat, pemprov bersama pemkab terus memperjuangkan agar blankspot segera dituntaskan," tegasnya.