Ia menekankan bahwa kondisi ini harus segera diatasi. Sebagai solusi, JSM berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan membangun fasilitas pengawetan ikan, sehingga hasil tangkapan nelayan tidak terbuang sia-sia.
"Kami akan menuntaskan persoalan ini. Akan ada pengawetan ikan, dan limbah ikan bisa dimanfaatkan oleh industri untuk pakan ternak,” jelasnya.
Lebih lanjut, JSM menyampaikan rencana untuk mengundang investor di bidang perikanan dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Langkah ini bertujuan mengurangi angka pengangguran dan menyediakan lapangan kerja bagi pemuda Sulbar yang saat ini banyak yang mencari pekerjaan di luar daerah, seperti di Morowali.
"Angkanya mencapai 40 ribu tenaga kerja yang keluar mencari kerja. Kami ingin mengubah ini dengan membawa investasi yang memberdayakan masyarakat lokal,” tambah JSM.
SDK-JSM berkomitmen untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Sulawesi Barat agar para pelaut dan nelayan bisa menikmati hasil kerja mereka di daerah sendiri serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM dan lapangan pekerjaan yang layak.(*)