SULBAR.FAJAR.CO.ID, MAMUJU – Bupati Mamuju, Dr. H. Sitti Sutinah Suhardi, mendapatkan apresiasi atas keberhasilannya menyediakan layanan kesehatan yang adil dan berkualitas tanpa hambatan finansial melalui program Universal Health Coverage (UHC).
Penghargaan ini ia peroleh setelah berhasil mengakomodasi hingga 98 persen masyarakat Mamuju dalam layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan, dengan dukungan anggaran sekitar Rp60 miliar per tahun dari pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan dalam kampanye terbatas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, nomor urut 1, Dr. H. Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana (TINA-YUKI), di Desa Karataun, Kamis (24/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Hajrul Malik, juru bicara Koalisi Mamuju Keren, mengungkapkan bahwa visi “Mamuju Keren” yang diusung Sutinah belum sepenuhnya tercapai karena tantangan awal pandemi Covid-19 dan gempa bumi yang melanda Mamuju dan Majene.
Menurut Hajrul, prioritas Sutinah sejak awal menjabat berfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan. “Masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan gratis meski tanpa BPJS, asalkan memiliki KTP Mamuju, berkat sistem open flagging pertama di Sulawesi Barat yang diterapkan oleh kepemimpinan Ibu Sitti Sutinah,” jelas Hajrul.