"Kemarin di Mamuju kita sudah lakukan uji coba di SMA dan SMK. Hari ini di Majene kita lakukan di SD dan SMP," ucap Bahtiar.
Ia membeberkan bahwa akan dilihat nanti proses uji coba makan bergizi seimbang gratis ini.
"Kita ingin lihat apakah sudah cukup kebutuhan gizinya seperti ada karbohidrat, protein, nutrisi, dan vitaminnya. Ini bisa dari berbagai makanan khususnya di Susu," ujarnya.
Sementara, produksi susu yang harus menjadi prioritas seluruh Indonesia termasuk di Sulbar, apalagi Majene, Polman dan Mamuju penghasil kambing yang besar.
"Tinggal kita terus kembangkan agar bisa memproduksi banyak. Selain itu uji coba ini akan dievaluasi yang mana harus diperbaiki," ujarnya.
Selain itu, kebutuhan bahan bakunya harus dari Sulbar sendiri, karena jangan sampai didapat gizinya saja.
"Bagaimana komoditinya harus dipastikan diambil di Sulbar, jangan sampai dari luar maka kita dapat gizinya tapi ekonominya tidak dapat. Ini harus menjadi perhatian," tandasnya. (*)